Rabu, 25 April 2012

FILSAFAT


FILSAFAT

  Sebelum ilmu pengetahuan berkembang seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan yang pertama kali mucul adalah ilmu filsafat.
  Filsafat dianggap sebagai “ mater scientierum” atau induk ilmu pengetahuan.
  Filsafat menurut bahasa :
            1. Arab = falsafah
            2. Inggris = philosophy
            3. Latin = philosophia
            4. Belanda = philosophie
            5. Jerman = philosophier
            6. Perancis = philosophie
Pengertian “FILSAFAT” secara umum yaitu segala sesuatu baik yang bersifat kongkrit maupun abstrak menuju keutamaan mental.
Obyek Filsafat :
            1. materia yaitu segala sesuatu yang bersifat material kongkrit. Mis : manusia, benda, binatang
            abstrak, mis : ide, gagasan, moral, ideologi
            2. formal yaitu cara memandang obyek materia tertentu. Mis : fils hukum, fils bahasa

RUANGLINGKUP FILSAFAT
  Fils sbg suatu kebijakan rasional
  Fils sbg suatu sikap/pandangan
  Fils sbg suatu kelompok persoalan
  Fils sbg suatu kel teori dan pemikir
  Fils sbg suatu proses kritis dan sistematis
  Fils sbg usaha utk berpikir komprehensif

CIRI BERIKIR SECARA FILSAFAT
}  Berpikir kritis
}  Bersifat terdalam
}  Bersifat konseptual
}  Koheren/runtut
}  Bersifat rasional
}  Bersifat menyeluruh/ komprehensif
}  Bersifat universal
}  Bersifat spekulatif/perekaan
}  Bersifat sistematis
}  Bersifat bebas
}  Filsafat mencoba menganalisis secara abstraksi artinya menelaah segala sesuatu yg menjadi obyeknya sampai pd intinya yg terdalam dan tidak berubah, yg disebut hakikat.
Proses sistematis ini meliputi 7 tahap yaitu :
  1. Aksi, sgl sesuatu yg menyangkut perubahan
  2. Passi, menyangkut penerimaan
  3. Relasi, selalu berhub dng manusia dan benda
  4. Tempat, ruang dimana sgl sesuatu itu berada
  5. Waktu, sesuatu itu dlm dimensi tertentu
  6. Keadaan, bagaimana sgl sesuatu itu ada tempatnya
  7. Kedudukan, sesuatu disamping benda

CABANG-CABANG FILSAFAT
  1. Metafisika : hakikat sesuatu yg ada
  2. Epistimologi : hakikat pengetahuan
  3. Metodologi : hakikat metode ilmiah
  4. Logika : berkait persoalan penyimpulan
  5. Etika : berkait persoalan moral
  6. Estetika : berkait persoalan keindahan

PERS & PERB FILSAFAT DG IP
Persamaan
  1. sama2 pengetahuan manusia
  2. Berpangkal pada akal manusia
  3. Sama2 memiliki obyek, metode, sistematis, dan kriteria kebenaran
  4. Keduanya bersifat rasional dan sistematis
Perbedaan
  1. Fils merupakan induk ilmu pengetahuan
  2. Fils bersifat reflektif, IP tdk
  3. Fils membahas menyeluruh, IP terbatas pd gejala khusus
  4. Fils bersifat spekulatif, IP bersifat fakta
  5. Fils memahami, menginterprestasikan dan menafsirkan fakta, IP menjelaskan fakta.
  6. Fils membahas obyek scr menyeluruh, IP membahas gejala2 yg ada

PERS & PERB FILSAFAT DG AGAMA
¨  Persamaan  Sama2 mengemukakan kebenaran yg hakiki
¨  Perbedaan, fils berpangkal pd akal, agama wahyu Tuhan
¨  Perbedaan, Fils bersifat rasional, agama hanya mampu dipahami dgn hukum Tuhan


FILSAFAT PANCASILA
Ò  Fils Pancasila yaitu suatu sistem pemikiran yg rasional, sistematis, terdlm dan menyeluruh tentang hakikat bangsa, negara dan masyarakat Indonesia yg mempunyai nilai-nilai luhur

TINGKAT-TINGKAT PENGETAHUAN PANCASILA
Mempelajari Pancasila melalui 4 Tahap :
  1. Bagaimana ( pengetahuan deskriptif)
  2. Mengapa (pengetahuan Kausal)
  3. Kemana (pengetahuan normatif)
  4. Apa (pengetahuan esesnsial)

MANFAAT FILSAFAT
  Sebagai induk pengetahuan
  Pemberi dasar bagi ilmu lain
  Memberikan ciri khas kepada IP
  Mengarahkan kpd IP menuju kebahagiaan
  Mampu menyelesaikan masalah yg tdk dpt diselesaikan oleh IP

MANFAAT BAGI DUNIA PENDIDIKAN
ž  Mengajak berpikir rasional dan teratur
ž  Menggugah pengertian dan kesadaran akan kedudukan manusia
ž  Menggugah pengertian dan kesadaran kemanusiaan
ž  Membentuk manusia yg bijaksana dan mengamalkan fils hidup, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup.

FUNGSI & KEDUDUKAN PANCASILA
  1. Pancasila sbg jati diri bangsa
  2. Pancasila sbg ideologi bangsa
            a. ideologi terbuka (pemikiran terbuka)
            b. ideologi tertutup (isi  kongkrit)
     3.    Pancasila sbg dasar filsafat negara
     4.    Pancasila sbg asas persatuan dan kesatuan bangsa

PANCASILA SBG SUATU SISTEM
Artinya :
  1. Suatu kesatuan bagian-bagian
  2. Bagian2 tsb mempunyai fungsi sendiri
  3. Saling berhubungan/ketergantungan
  4. Kesemuannya ditujuakan utk mencapai tujuan bersama (tujuan sistem)
  5. Terjadi dlm suatu lingkungan yg komplek

HAKIKAT SILA-SILA PANCASILA
  1. Ketuhanan → keadaan negara yg sesuai dgn hakikat Tuhan
  2. Kemanusiaan → sifat negara yg sesuai dgn hakikat manusia
  3. Persatuan → kesesuaian dng hakikat satu
  4. Kerakyatan → sifat dan keadaan negara yg sesuai dng rakyat
  5. Keadilan → sifat dan keadaan negara yg sesuai dng adil

ARTI & MAKNA PANCASILA
  1. Pancasila bersifat abstrak, umum dan universal
  2. Pancasila bersifat kolektif
  3. Pancasila bermakna khusus, singular, dan kongkrit

AKTUALISASI PANCASILA
}  Tafsir UUD 1945
}  Palaksanaan UUD 1945
}  Sifat UUD yg tdk dpt diganggu gugat
}  Interprestasi yg tepat

























ISBD
FISI, MISI, DAN TUJUAN
¨  Visi      :  
¨  Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis,  peka dan arif dalam memahami keragaman, kesetaraan dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kebidupan bermasyarakat.
¨  Misi     :  
¨  Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
¨  Tujuan             :  
¨  Mengembangkan kesadaran mahasiswa  menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan dan kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
¨  Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
¨  Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial  yang beradab dalam mepraktekkan pengetahuan akademik dan keahliannya.

GARISBESAR PEMBELAJARAN
¨  Pendahuluan
¨  Bagian pendahuluan ini merupakan kuliah pengantar yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan umum mengenai matakuliah ISBD.
¨  Tujuannya agar mahasiswa mampu memahami dan menyadari pentingnya matakuliah ISBD sebagai bagian integral dari kurikulum Pendidikan Tinggi.

¨  Manusia sebagai Makhluk Budaya.
¨  Pokok bahasan ini membahas tentang manusia sebagai makhluk budaya  yang berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk budaya  manusia mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan hidupnya.
¨  Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar tentang manusia sebagai makhluk budaya dan pemahaman konsep tersebut dijadikan dasar pengetahuan dalam mempertimbangkan serta menyikapi berbagai problematika budaya yang berkembang dalam masyarakat.
¨  Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
¨  Bagian ini membahas tentang hakekat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia dalam tindakannya cenderung menjurus kepada kepentingan pribadi/mengabdi kepada dirinya sendiri. Sebagai  makhluk  sosial  manusia juga cenderung menjurus kepada kepentingan masyarakat/mengabdi  kepada masyarakat.
¨  Tujuan pembelajaran  adalah agar mahasiswa mampu memahami dirinya sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang memiliki kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.

¨  Manusia dan Peradaban.
¨  Pokok bahasan ini mengkaji tentang konsep perdaban yang dikaitkan dengan konsep nilai, moral, norma, etika dan estetika yang ada di masyarakat.
¨  Tujuan pembelajaran  adalah agar mahasiswa mampu memahami dirinya sebagai makhluk yang beradab serta meyakini bahwa peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreativitas manusia, sekaligus mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi kehidupannya.
¨  Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
¨  Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis ditandai oleh keragaman suku bangsa, agama dan kebudayaan.  Keragaman tersebut merupakan kekayaan budaya yang membanggakan, tetapi pada sisi lain menimbulkan masalah.
¨  Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menyikapi dengan arif mengenai keanekaragaman suku bangsa, ras, agama dan budaya yang ada di sekitarnya sebagai suatu dinamika kehidupan bermasyarakat.

¨  Manusia, Nilai, Moral dan Hukum.
¨  Manusia  sebagai makhluk sosial berbudaya pada dasarnya dipengaruhi oleh nilai-nilai  kemanusiaan.  Nilai tersebut, baik etika yang erat hubungannya dengan moralitas, maupun estetika yang berhubungan erat dengan keindahan mempunyai kaitan dengan aturan-aturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kajiannya dibahas bagaimana nilai etika menjadi moral, moral dijabarkan jadi norma dan norma direalisasi menjadi norma hukum yang mengatur dan mengikat pergaulan hidup manusia dalam masyaralat.
¨  Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa memiliki kepekaan moral  serta mentaati hukum yang berlaku dalam kehidupan sebagai pribadi, anngota keluarga dan anggota masyarakat.
¨  Manusia, Sains dan Teknologi.
¨  Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi, yang digunakan sebagi acuan untuk menginterpretasi  dan memahami lingkungan beserta isinya, serta digunakan sebagai alat untuk mengeskploitasi, mengolah dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan hidupmanusia.
¨  Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu memahami perannya dalam pengembangan IPTEK dan pengaruh IPTEK bagi masyarakat.

¨  Manusia dan Lingkungan
¨  Secara alamiah manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut secara garis besar dapat dibedakan menjadi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Manusia sebagai pelaku/pengatur juga sekaligus dipengaruhi oleh  lingkungannya. Artinya hubungan antara manusia dengan lingkungan tidak hanya berlangsung searah, tetapi terdapat hubungan  timbal balik antara  manusia dengan lingkungannya.
¨  Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa dapat memahami dan menyikapi bagaimana hubungan antara manusia  (mahasiswa) dengan lingkungannya, sehingga mereka dapat memanfaatkan dan memelihara lingkungan.





                                                            













Tidak ada komentar:

Posting Komentar