FILSAFAT
Sebelum ilmu
pengetahuan berkembang seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan yang pertama kali
mucul adalah ilmu filsafat.
Filsafat dianggap
sebagai “ mater scientierum” atau induk ilmu pengetahuan.
Filsafat
menurut bahasa :
1.
Arab = falsafah
2.
Inggris = philosophy
3.
Latin = philosophia
4.
Belanda = philosophie
5.
Jerman = philosophier
6.
Perancis = philosophie
Pengertian “FILSAFAT” secara umum
yaitu segala sesuatu baik yang bersifat kongkrit maupun abstrak menuju
keutamaan mental.
Obyek Filsafat :
1.
materia yaitu segala sesuatu yang bersifat material kongkrit. Mis : manusia,
benda, binatang
abstrak,
mis : ide, gagasan, moral, ideologi
2.
formal yaitu cara memandang obyek materia tertentu. Mis : fils hukum, fils
bahasa
RUANGLINGKUP FILSAFAT
Fils sbg suatu
kebijakan rasional
Fils sbg suatu
sikap/pandangan
Fils sbg suatu
kelompok persoalan
Fils sbg suatu kel
teori dan pemikir
Fils sbg suatu proses
kritis dan sistematis
Fils sbg usaha utk
berpikir komprehensif
CIRI BERIKIR SECARA FILSAFAT
} Berpikir kritis
} Bersifat
terdalam
} Bersifat
konseptual
} Koheren/runtut
} Bersifat
rasional
} Bersifat
menyeluruh/ komprehensif
} Bersifat
universal
} Bersifat
spekulatif/perekaan
} Bersifat
sistematis
} Bersifat bebas
} Filsafat
mencoba menganalisis secara abstraksi artinya menelaah segala sesuatu yg
menjadi obyeknya sampai pd intinya yg terdalam dan tidak berubah, yg disebut
hakikat.
Proses sistematis ini
meliputi 7 tahap yaitu :
- Aksi, sgl sesuatu yg menyangkut perubahan
- Passi, menyangkut penerimaan
- Relasi, selalu berhub dng manusia dan benda
- Tempat, ruang dimana sgl sesuatu itu berada
- Waktu, sesuatu itu dlm dimensi tertentu
- Keadaan, bagaimana sgl sesuatu itu ada tempatnya
- Kedudukan, sesuatu disamping benda
CABANG-CABANG FILSAFAT
- Metafisika : hakikat sesuatu yg ada
- Epistimologi : hakikat pengetahuan
- Metodologi : hakikat metode ilmiah
- Logika : berkait persoalan penyimpulan
- Etika : berkait persoalan moral
- Estetika : berkait persoalan keindahan
PERS & PERB FILSAFAT DG IP
Persamaan
- sama2 pengetahuan manusia
- Berpangkal pada akal manusia
- Sama2 memiliki obyek, metode, sistematis, dan kriteria kebenaran
- Keduanya bersifat rasional dan sistematis
Perbedaan
- Fils merupakan induk ilmu pengetahuan
- Fils bersifat reflektif, IP tdk
- Fils membahas menyeluruh, IP terbatas pd gejala khusus
- Fils bersifat spekulatif, IP bersifat fakta
- Fils memahami, menginterprestasikan dan menafsirkan fakta, IP menjelaskan fakta.
- Fils membahas obyek scr menyeluruh, IP membahas gejala2 yg ada
PERS & PERB FILSAFAT DG AGAMA
¨ Persamaan Sama2 mengemukakan kebenaran yg hakiki
¨ Perbedaan, fils
berpangkal pd akal, agama wahyu Tuhan
¨ Perbedaan, Fils
bersifat rasional, agama hanya mampu dipahami dgn hukum Tuhan
FILSAFAT PANCASILA
Ò Fils Pancasila yaitu
suatu sistem pemikiran yg rasional, sistematis, terdlm dan menyeluruh tentang
hakikat bangsa, negara dan masyarakat Indonesia yg mempunyai nilai-nilai luhur
TINGKAT-TINGKAT PENGETAHUAN PANCASILA
Mempelajari Pancasila melalui 4
Tahap :
- Bagaimana ( pengetahuan deskriptif)
- Mengapa (pengetahuan Kausal)
- Kemana (pengetahuan normatif)
- Apa (pengetahuan esesnsial)
MANFAAT FILSAFAT
Sebagai induk
pengetahuan
Pemberi dasar
bagi ilmu lain
Memberikan ciri
khas kepada IP
Mengarahkan kpd
IP menuju kebahagiaan
Mampu
menyelesaikan masalah yg tdk dpt diselesaikan oleh IP
MANFAAT BAGI DUNIA PENDIDIKAN
Mengajak
berpikir rasional dan teratur
Menggugah pengertian
dan kesadaran akan kedudukan manusia
Menggugah
pengertian dan kesadaran kemanusiaan
Membentuk
manusia yg bijaksana dan mengamalkan fils hidup, pandangan hidup, pedoman
hidup, pegangan hidup.
FUNGSI & KEDUDUKAN PANCASILA
- Pancasila sbg jati diri bangsa
- Pancasila sbg ideologi bangsa
a.
ideologi terbuka (pemikiran terbuka)
b.
ideologi tertutup (isi kongkrit)
3. Pancasila sbg dasar filsafat negara
4. Pancasila sbg asas persatuan dan kesatuan
bangsa
PANCASILA SBG SUATU SISTEM
Artinya :
- Suatu kesatuan bagian-bagian
- Bagian2 tsb mempunyai fungsi sendiri
- Saling berhubungan/ketergantungan
- Kesemuannya ditujuakan utk mencapai tujuan bersama (tujuan sistem)
- Terjadi dlm suatu lingkungan yg komplek
HAKIKAT SILA-SILA PANCASILA
- Ketuhanan → keadaan negara yg sesuai dgn hakikat Tuhan
- Kemanusiaan → sifat negara yg sesuai dgn hakikat manusia
- Persatuan → kesesuaian dng hakikat satu
- Kerakyatan → sifat dan keadaan negara yg sesuai dng rakyat
- Keadilan → sifat dan keadaan negara yg sesuai dng adil
ARTI & MAKNA PANCASILA
- Pancasila bersifat abstrak, umum dan universal
- Pancasila bersifat kolektif
- Pancasila bermakna khusus, singular, dan kongkrit
AKTUALISASI PANCASILA
} Tafsir UUD 1945
} Palaksanaan UUD
1945
} Sifat UUD yg tdk dpt
diganggu gugat
} Interprestasi
yg tepat
ISBD
FISI, MISI, DAN TUJUAN
¨ Visi :
¨ Berkembangnya
mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman,
kesetaraan dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika
dan moral dalam kebidupan bermasyarakat.
¨ Misi :
¨ Memberikan
landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif
pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan dan kemartabatan manusia
dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab
serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
¨ Tujuan :
¨ Mengembangkan
kesadaran mahasiswa menguasai
pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan dan kemartabatan manusia sebagai
individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
¨ Menumbuhkan sikap
kritis, peka dan arif dalam memahami nilai estetika, etika dan moral dalam
kehidupan bermasyarakat.
¨ Memberikan landasan
pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai
bekal hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mepraktekkan pengetahuan
akademik dan keahliannya.
GARISBESAR PEMBELAJARAN
¨ Pendahuluan
¨ Bagian
pendahuluan ini merupakan kuliah pengantar yang dimaksudkan untuk memberikan
penjelasan umum mengenai matakuliah ISBD.
¨ Tujuannya agar
mahasiswa mampu memahami dan menyadari pentingnya matakuliah ISBD sebagai
bagian integral dari kurikulum Pendidikan Tinggi.
¨ Manusia sebagai
Makhluk Budaya.
¨ Pokok bahasan
ini membahas tentang manusia sebagai makhluk budaya yang berkemampuan menciptakan kebaikan,
kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab. Sebagai makhluk budaya manusia mendayagunakan akal budinya untuk
menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat demi
kesempurnaan hidupnya.
¨ Tujuan
pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dasar tentang
manusia sebagai makhluk budaya dan pemahaman konsep tersebut dijadikan dasar
pengetahuan dalam mempertimbangkan serta menyikapi berbagai problematika budaya
yang berkembang dalam masyarakat.
¨ Manusia sebagai
Makhluk Individu dan Makhluk Sosial
¨ Bagian ini
membahas tentang hakekat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.
Sebagai makhluk individu manusia dalam tindakannya cenderung menjurus kepada
kepentingan pribadi/mengabdi kepada dirinya sendiri. Sebagai makhluk
sosial manusia juga cenderung
menjurus kepada kepentingan masyarakat/mengabdi
kepada masyarakat.
¨ Tujuan
pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu
memahami dirinya sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang
memiliki kepentingan pribadi dan kepentingan bersama.
¨ Manusia dan
Peradaban.
¨ Pokok bahasan ini
mengkaji tentang konsep perdaban yang dikaitkan dengan konsep nilai, moral,
norma, etika dan estetika yang ada di masyarakat.
¨ Tujuan
pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu
memahami dirinya sebagai makhluk yang beradab serta meyakini bahwa peradaban
merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreativitas manusia, sekaligus
mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi kehidupannya.
¨ Manusia,
Keragaman dan Kesetaraan
¨ Struktur
masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis ditandai oleh keragaman suku
bangsa, agama dan kebudayaan. Keragaman
tersebut merupakan kekayaan budaya yang membanggakan, tetapi pada sisi lain
menimbulkan masalah.
¨ Tujuan
pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menyikapi dengan arif
mengenai keanekaragaman suku bangsa, ras, agama dan budaya yang ada di
sekitarnya sebagai suatu dinamika kehidupan bermasyarakat.
¨ Manusia, Nilai, Moral
dan Hukum.
¨ Manusia sebagai makhluk sosial berbudaya pada
dasarnya dipengaruhi oleh nilai-nilai
kemanusiaan. Nilai tersebut, baik
etika yang erat hubungannya dengan moralitas, maupun estetika yang berhubungan
erat dengan keindahan mempunyai kaitan dengan aturan-aturan yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat. Dalam kajiannya dibahas bagaimana nilai etika menjadi
moral, moral dijabarkan jadi norma dan norma direalisasi menjadi norma hukum
yang mengatur dan mengikat pergaulan hidup manusia dalam masyaralat.
¨ Tujuan pembelajaran
adalah agar mahasiswa memiliki kepekaan moral
serta mentaati hukum yang berlaku dalam kehidupan sebagai pribadi,
anngota keluarga dan anggota masyarakat.
¨ Manusia, Sains
dan Teknologi.
¨ Dalam setiap
kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan dan teknologi, yang digunakan
sebagi acuan untuk menginterpretasi dan
memahami lingkungan beserta isinya, serta digunakan sebagai alat untuk
mengeskploitasi, mengolah dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan
hidupmanusia.
¨ Tujuan
pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu memahami perannya dalam pengembangan
IPTEK dan pengaruh IPTEK bagi masyarakat.
¨ Manusia dan
Lingkungan
¨ Secara alamiah
manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut secara garis
besar dapat dibedakan menjadi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Manusia
sebagai pelaku/pengatur juga sekaligus dipengaruhi oleh lingkungannya. Artinya hubungan antara
manusia dengan lingkungan tidak hanya berlangsung searah, tetapi terdapat
hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
¨ Tujuan pembelajaran
adalah agar mahasiswa dapat memahami dan menyikapi bagaimana hubungan antara
manusia (mahasiswa) dengan
lingkungannya, sehingga mereka dapat memanfaatkan dan memelihara lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar