PERKEMBANGAN INDIVIDU DALAM KONTEKS BELAJAR
RINGKASAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Semester IV
Program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah
Kelompok Kelas : IV D
Mata Kuliah :
Psikologi Pembelajaran
Dosen Pembimbing :
Drs. H. Ari Tasiman, M. Pd
Oleh Kelompok IV :
1. Muhammad Syaeful Abdulloh NIM.
2103958
2. Mulan Setia Nungki NIM.
2103959
3. Mustaqim Nurhadi NIM.
2103960
4. Nur Wahid NIM.
2103962
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(STAINU) KEBUMEN
2012
A.
Pengantar : Makna Perkembangan
Perkembangan (development) adalah proses atau
tahapan pertumbuhan ke arah lebih maju. Makna pertumbuhan (growth)
berarti tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti
pentingnya. Pertumbuhan juga dapat diartikan sebuah tahapan perkembangan (a
stage of development)[1]
Perkembangan adalah : perihal perkembangan. Yang berarti
mekar terbuka atau membentang; menjadi besar, luas, dan banyak serta menjadi
tambah sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya[2].
Perkembangan adalah : Tahapan-tahapan perubahan bersifat
progresif yang terjadi dalam rentang kehidupan manusia dan organisme lainnya[3].
Pertumbuhan dapat dipandang sebagai pertumbuhan dalam
ukuran badan, tetapi dalam literatur pendidikan dan psikologi, istilah
“pertumbuhan” meliputi “kematangan”, “perkembangan” dan “belajar”[4].
B. Proses dan Tugas
Perkembangan
Proses adalah tahapan-tahapan kegiatan. Dalam koneks
perkembangan, proses berarti tahapan-tahapan perubahan yang dialami seseorang
baik yang bersifat jasmaniah maupun ruhaniyah.
Tahapan perkembangan individu dan tugas-tugas
perkembangan antara lain ialah :
1.
Fase Bayi/ kanak-kanak dan
Tugas-tugas perkembangannya
Tugas-tugas perkembangan pada fase ini sebagai berikut :
a.
Belajar memakan makanan
keras
b.
Belajar berjalan
c.
Belajar bicara
d.
Belajar mengendalikan
pengeluaran benda-benda buang dari tubuhnya
e.
Belajar membedakan jenis
kelamin dan bersopan santun
f.
Mencapai kematangan untuk
belajar membaca
g.
Belajar mengadakan
hubungan emosional selain dengan ibu dan ayahnya, saudara kandungnya, dan
orang-orag di lingkungannya
h.
Belajar membedakan yang
baik dan yang buruk, antara yang benar dan salah, dan mengembangkan kata hati
2.
Fase Anak-anak dan Tugas-tugas
Perkembanganya
Tugas-tugas perkembanga pada fase ini sebagai berikut :
a.
Belajar ketrampilan fisik
yang diperlukan untuk bermain
b.
Membina sikap yang positif
terhadap dirinya sendiri sebagai seorang individu yang sedang berkembang
c.
Belajar bergaul degan
teman-teman sebaya sesuai dengan etika moral yang berlaku di masyarakat
d.
Belajar memainkan peran
sebagai seorang pria (jika ia seorang peria) dan wanita (jika ia seorang
wanita)
e.
Mengembangkan dasar-dasar
ketrampilan membaca, menulis, dan berhitung
f.
Mengembangkan konsep-konsep
yang diperlukan kehidupan sehari-hari
g.
Mengembangkan kata hati,
moral dan skala nilai yang selaras dengan keyakinan dan kebudayaan yang berlaku
di masyarakat
h.
Mengembangkan sikap
objektif baik positif maupun negatif terhadap kelompok dan lembaga
kemasyarakatan
i.
Belajar mencapai
kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga menjadi dirinya sendiri yang
independen (mandiri) dan bertanggung jawab
3.
Fase remaja dan
Tugas-tugas Perkembangan
Tugas-tugas perkembangan pada fase ini sebagai berikut :
a.
Mencapai pola hubungan
baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jeniskelamin sesuai
dengan keyakinan dan etika moral yang berlaku dalam masyarakat.
b.
Mencapai peranan sosial
sebagai pria atau wanita selaras dengan tuntutan sosial dan kultur
masyarakatnya.
c.
Mempersiapkan diri untuk
mencapai karier dalam bidang ekonomi
d.
Mempersiapkan diri untuk
memasuki dunia pernikahan
4.
Masa Dewasa Awal dan
Tugas-tugas Perkembangannya
Tugas-tugas perkembangan pada fase ini sebagai berikut :
a.
Memilih teman bergaul
(sebagai calon suami atau istri)
b.
Belajar hidup bersama
suami istri
c.
Mulai hidup berkeluarga
d.
Belajar mengasuh anak
e.
Mengelola rumah
f.
Mulai bekerja dalam suatu
jabatan
g.
Mulai bertanggung jawab
sebagai warga negara
5.
Masa setengah baya dan
Tugas-tugas perkembangannya
Tugas-tugas perkembangan pada fase ini sebagai berikut :
a.
Mencapai tanggung jawab
yang lebih dewasa sebagai warga negara
b.
Membantu mengasuh anak
c.
Mengembangkan aktifitas
dan memanfaatkan waktu luang sebaik-baiknya
d.
Menyesuaikan diri dengan
orang yang berusia lanjut
6.
Masa Tua dan Tugas-tugas
Perkembangannya
Tugas-tugas perkembangan pada fase ini sebagai
berikut :
a.
Menyesuaikan diri dengan
menurunnya kekuatan dan kesehatan jasmaninya
b.
Menyesuaikan diri dengan
keadaan pensiun dan berkurangnya penghasilan
c.
Menyesuaikan diri dengan
kematian pasangannya
d.
Membina hubungan yang tegas
dengan para anggota kelompok seusia
e.
Membina pengaturan jasmani
f.
Menyesuaikan diri terhadap
peran-peran sosial dengan cara yang luas
Di dalam memahami tugas-tugas di atas maka perlu
memperhatikan prinsip-prinsip perkembangan sebagai berikut :
1.
Perkembangan melibatkan
perubahan
2.
Perkembangan awal lebih
kritis daripada perkembangan selanjutnya
3.
Perkembangan merupakan
hasil proses kematangan dan belajar
4.
Pola perkembangan dapat
diramalkan
5.
Pola perkembangan
mempunyai karateristik yang dapat diramalkan
6.
Terdapat perbedaan
individu dalam perkembangan
7.
Periode pola erkembangan
8.
Pola setiap periode
perkembangan terdapat harapan sosial
9.
Setiap bidang perkembangan
mengandung bahaya yang potensial
10. Kebahagiaan beevariasi pada berbagai periode perkembangan
Setiap individu secara umum akan mengalami perkembangan
yang meliputi aspek-aspek[5] :
1.
Perkembangan fisik
2.
Perkembangan motorik
3.
Perkembangan bicara
4.
Perkembangan emosi
5.
Perkembangan sosial
6.
Perkembangan bermain
7.
Perkembangan kreativitas
8.
Perkembangan pengertian
9.
Perkembangan moral
10. Perkembangan pesan sexs
11. Perkembangan kepribadian
C. Perkembangan Motorik,
Kognitif, Sosial dan Moral
1.
Perkembangan Motorik (Motoric
Development)
Ialah Proses perkembangan yang progresif (maju) dan
berhubungan dengan perolehan aneka ragam ketrampilan fisik anak (motor
skill)
2.
Perkembangan Kognitif (Cognitive
Development)
Ialah perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan[6].
Pengklasifikasian perkembangan kognitif anak menjadi
empat tahapan yakni[7]
:
1.
Tahapan sensory-motor, yakni
perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 0-2 tahun
2.
Tahapan pre-operational,
yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 2-7 tahun
3.
Tahapan concrete-operational,
yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 7-11 tahun
4.
Tahapan formal-operational,
yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi pada usia 11-15 tahun
3.
Perkembangan Sosial dan
Moral (social and Moral Development)
Ialah proses perkembangan mental yang berhubungan dengan
perubahan-perubahan cara anak berkomunikasi dengan orang lain, baik sebagai
individu maupun kelompok.
D. Arti Penting Perkembangan
bagi Proses Pembelajaran
Antara perkembangan dan belajar terdapat hubungan yang
sangat erat, sehingga hampir semua proses perkembangan memerlukan belajar.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa setiap anak biasanya berkembang karena
belajar.
Program pengajaran di sekolah yang baik adalah yang mampu
memberikan dukungan kepada para siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan mereka. Oleh karena itu setiap guru selayaknya memahami seluruh
proses dan tugas perkembangan manusia.
Manfaat mengetahui pengetahuan tentang proses
perkembangan dengan segala aspeknya antara lain[8] :
a.
Guru dapat memberikan
layanan bantuan dan bimbingan yang tepat kepada siswa
b.
Guru dapat mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan timbulnya kesulitan belajar siswa, selanjutnya dapat
mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menanggulanginya
c.
Guru dapat
mempertimbangkan waktu yang tepat untuk memulai aktivitas proses beljar
mengajar tertentu
d.
Guru dapat menemukan dan
menetapkan tujuan-tujuan pembelajaran dan pengajaran materi pelajaran tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar